Anak-anak
merupakan kelompok yang paling rentan mengalami kematian. Untuk
mengetahui seberapa besar jumlah anak yang mengalami kematian, Badan
Kesehatan Dunia (WHO) telah berupaya keras untuk mengetahui secara
pasti.
Setiap tahunnya, lebih dari 10 juta anak yang berusia di
bawah 5 tahun mengalami kematian, yang disebabkan oleh 6 penyebab utama,
yang mana sebagian besar diantaranya sebenarnya dapat dicegah, demikian
yang diungkapkan oleh WHO.
Dari sekitar 10,6 juta balita yang meninggal, 73%-nya disebabkan oleh 6 penyebab utama, yaitu:
1. Pneumonia (radang paru) 19%
2. Diare 18%
3. Malaria 8%
4. Infeksi pada darah atau Pneumonia pada bayi baru lahir 10%
5. Kelahiran prematur 10%
6. Asfiksia (sumbatan jalan napas) 8%
54%
kematian pada balita disebabkan oleh ke empat penyakit menular di atas,
yang sebenarnya penyakit-penyakit ini dapat dicegah. 53% dari seluruh
kematian mempunyai penyebab dasar yang sama, yaitu gizi yang buruk.
Seperti yang terjadi di Ethiopia. Anak-anak Ethiopia, berisiko 30 kali
lipat untuk mengalami kematian dibanding dengan anak-anak di negara
Eropa.
Secara keseluruhan, kematian anak di negara-negara Afrika
mencapai 42% dari seluruh kematian anak di seluruh dunia: 94% kematian
disebabkan karena malaria, 89% disebabkan karena HIV/AIDS, 46% kematian
disebabkan karena Pneumonia (radang paru), 40% karena diare dan 5%
karena campak. Sedang anak-anak negara asia tenggara ''menyumbang'' 29%
kematian anak, demikian yang dilaporkan dalam jurnal The Lancet.
sumber http://www.info-sehat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar