“Makanya, kalau cari pasangan
yang tinggi dong”, canda Atik menanggapi keluhan temannya tentang si
buah hati yang tidak setinggi teman-teman sekolahnya.
Memang
benar sih kalau tinggi anak dipengaruhi oleh tinggi orang tuanya. Tapi,
jangan langsung menuduh gen sebagai penyebabnya.Ada faktor-faktor lain
yang juga memberikan pengaruh seperti faktor nutrisi dan lingkungan.
Fakor
nutrisi bahkan punya pengaruh yang sangat kuat untuk mempengaruhi
tumbuh kembang anak. Misalnya, anak yang kedua orang tuanya tinggi, tapi
saat tumbuh kembang mengalami gangguan akibat nutrisi yang buruk, bisa
jadi ia lebih pendek dari teman-temannya.
Tumbuh kembang anak
harus di jaga bahkan sejak ia berada dalam kandungan. Justru masa janin
adalah masa di mana tumbuh kembang yang baik sangat diperlukan. Bila
pada masa itu kebutuhan nutrisi janin dapat dipenuhi dengan baik, dapat
diharapkan tumbuh kembangnya akan optimal.
Yang tidak boleh
dilupakan juga adalah faktor lingkungan. Apakah ibu merokok? Atau suami
ibu merokok? Atau lingkungan kerja ibu merokok? Semua itu bisa.....
bahkan sangat bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Belum lagi
berbagai penyakit yang bisa mengenai ibu semasa hamil. Penyakit-penyakit
tertentu bisa membawa pengaruh pada tumbuh kembang anak. Selain itu,
obat-obat yang diminum pun terkadang membawa efek samping yang tidak
diinginkan. Oleh karena itu, jangan sekali-kali mengkonsumsi obat tanpa
berkonsultasi dahulu dengan dokter.
Setelah lahir pun, masih
banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Anak yang lahir
dengan kondisi yang optimal pun mungkin akan jatuh sakit bila kemudian
nutrisi yang ia dapatkan tidak mampu memenuhi kebutuhannya. Belum lagi
ia harus menghadapi risiko terkena penyakit. Dunia luar memang
menghadapkannya pada kemungkinan yang lebih besar untuk menderita sakit.
Sakit yang parah tentu bisa mempengaruhi tumbuh kembangnya juga.
Karena
itu, bila ingin anak kita tumbuh optimal, jangan lupakan keterkaitan
berbagai faktor tersebut. Kita memang tidak bisa menghindari “cetak
biru” yang sudah dibawa sejak lahir, tapi kita bisa mengoptimalkannya
dengan memberikan asupan nutrisi yang baik, melakukan proteksi terhadap
penyakit (misalnya dengan vaksinasi) dan menumbuhkannya dalam lingkungan
yang baik.
Bagaimana dengan Adi yang sudah mencapai usai
sekolah? Jangan dulu putus asa. Berikan asupan nutrisi yang baik untuk
mengejar ketinggalannya. Kemungkinan anak untuk tumbuh dengan baik masih
terbuka lebar. Jangan berikan jajan sembarangan. Jajanan yang asal enak
hanya memuaskan dari segi rasa tetapi belum tentu dari segi manfaat.
Selain
nutrisi yang baik, biarkan si kecil kita bermain dengan aktif. Biarkan
ia berlari dan melompat sepanjang hal itu tidak membahayakan. Aktifitas
fisik yang baik sangat menunjang pertumbuhan dan perkembangan badannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar