Cari Blog Ini

Jumat, 30 Desember 2016

Tanya Jawab Balita (jamur pada lidah anak)

TANYA:
Anak saya 8,5 bulan, sejak 1 bulan yang lalu terkena jamur pada lidahnya
dan oleh DSA-nya diberikan Mycostatin drops 3 X 0,5 cc. Setelah
pemberian 7 hari jamurnya hilang, kemudian obat distop. Tapi beberapa
hari kemudian muncul lagi dan terapi diteruskan, begitu berulang-ulang
sampai sekarang. Yang ingin saya tanyakan:
Apakah pemberian Mycostatin secara terus menerus berbahaya dan bagaimana
dampaknya?
Mengapa jamur tersebut selalu tumbuh di lidahnya, mengingat bila malam
puteri saya selalu diberikan air putih sebelum tidur.
Mengapa bila jamur tersebut tumbuh di lidahnya, anak selalu rewel
terutama pada malam hari. Bagaimana pencegahannya.

JAWAB:
Sebaiknya Ibu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis anak
Ibu tersebut, dan minta dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengapa jamur
di mulut anak Ibu tumbuh lagi. Pemberian anti jamur terus menerus tidak
baik, kalau mengingat bahwa semua obat prinsipnya adalah racun, selain
itu pula pemberian yang terus-menerus dapat menyebabkan resistensi.
Jamur ini sebenarnya sudah ada di rongga mulut dan hidup komensal,
namanya Candida albicans. Bila ada suatu hal yang mengganggu kondisi
anak, maka pertumbuhan jamur ini akan bertambah pesat (over growth),
yang gejalanya bisa terlihat sebagai lapisan putih di lida, pipi bagian
dalam dan langit-langit. Jadi tentu saja pemberian air putih sebelum
tidur tidak akan banyak membantu. Anak biasanya rewel, dapat disebabkan
oleh karena penyakit primernya, bisa juga karena pertumbuhan jamur yang
pesat ini sangatmengganggu, sehingga anak merasa sakit di mulutnya,
sukar menelan. Akibatnya anak bisa kelaparan, tapi di lain pihak dia
tidak bisa minum/menyusui karena jamur tadi.

Tidak ada komentar: